The Cost Concept
Cost: Harga perolehan (pengorbanan) untuk mendapatkan manfaat.
Expense:
Jumlah penurunan asset / kenaikan liabilities berkaitan dengan penyediaan barang/jasa.
Arus keluar barang/jasa yang ditandingkan dengan revenue .
Semua cost yang terpakai yang akan dikurangkan dari revenue.
Membeli 2 buah buku @ Rp 1.000 | Cost: 2 x Rp 1.000 = Rp 2.000 Expense = 0 | Assets tidak berkurang hanya berubah kas menjadi buku |
1 buah buku dijual seharga Rp 1.500 | Revenue: Rp 1.500 Expense: Rp 1.000 Income : Rp 500 |
Assets berkurang |
Semua expense adalah cost, tetapi nggak semua cost adalah expense.
A.1. Cost Objects
Item/aktivitas di mana cost diakumulasikan.
Termasuk biaya apa sih itu benda?
Contoh cost object:
Product | Contract | Division |
Batch of like units | Process | Project |
Customer order | Departement | Strategic goal |
A.2. Traceability of Costs to Cost Objects (
Traceability | Cost object | Cost |
Phisically | Buku | kertas |
Contractual | Buku | copy right |
Empiric | Buku | listrik |
COST OBJECTS | COSTS |
MEJA (produk) | kayu paku upah tukang listrik |
PENGADAAN (departement) | gaji pegawai kendaraan depresiasi gedung |
PEMOTONGAN (process/dept) | upah tukang listrik alat pemotong depresiasi gedung |
PERAKITAN (process/dept) | upah tukang paku palu depresiasi gedung
|
PENJUALAN (departemen) | gaji pegawai iklan kendaraan depresiasi gedung |
ORDER PEMBELIAN | biaya telepon |
The Cost Accounting Information System
Merefleksikan divisi-divisi yang memiliki wewenang >> akuntabilitas manajer.
Mengaplikasikan konsep managemant by exception >> memfokuskan perhatian manajemen.
Classification of Costs
Costs in Relation to | Jenis |
Product | Manufacturing cost: Direct material Direct labor Factory overhead Indirect material Indirect labor Other indirect cost Commercial expenses: Marketing expenses Administrative expenses |
Volume | Variable costs Fixed costs Semivariable costs |
Departements | Direct dept. cost vs Indirect dept.cost Common cost and Joint cost (indirect cost) |
Accounting Peiod | Capital expenditure Revenue expenditure |
Decision, Action, or Evaluation | Differential cost |
Direct material:
Bahan baku yang menjadi bagian tak terpisahkan dari produk jadi dan dinyatakan secara eksplisit dalam penghitungan cost suatu produk.
Direct labor:
Upah yang diperoleh pekerja yang mengubah bahan dari keadaan mentah menjadi produk jadi.
Factory overhead/manufacturing overhead/factory burden:
Semua biaya produksi selain DM dan DL.
Indirect material:
Bahan yang digunakan untuk membuat suatu produk tetapi tidak menjadi bagian dari produk (contoh: kertas pola) atau direct material yang jumlahnya kecil / sulit ditelusuri (contoh: paku, sekrup, lem).
Indirect labor:
Tenaga kerja yang tidak langsung berhubungan dengan penyelesaian produk (contoh: supervisor, pesuruh)
Other indirect cost:
Sewa, depresiasi mesin, listrik, Pph, tunjangan pegawai bagian produksi, dll.
Prime cost (biaya utama): direct material + direct labor
Conversion cost/processing cost: direct labor + FOH
Marketing expenses: biaya promosi, penjualan, pengangkutan.
Administrative expenses: biaya menjalankan dan mengendalikan organisasi.
Biaya | Biaya total (aktivitas naik) | Biaya per unit |
Varible | Berubah (naik) | Tetap |
Fixed | Tetap | Berubah (turun) |
Semivariable | Berubah (naik) | Berubah (turun) |
(Penjelasan di Bab 3)
Producing dept: departemen yang membuat produk.
Service dept: tidak membuat produk (contoh: pemeliharaan, akuntansi)
Direct departemental cost:
Biaya yang memberi manfaat pada satu departemen.
.
Indirect departemental cost:
Biaya yang memberi manfaat pada beberapa departemen (contoh: sewa gedung)
Common cost:
Biaya yang yang memberi manfaat pada beberapa departemen.
Joint cost:
Pembuatan satu produk menghasilkan produk sampingan (contoh: kilang minyak)
Capital expenditure:
Memberikan manfaat pada masa y.a.d. (lebih dari satu periode) >>> dicatat sebagai asset.
Revenue expenditure:
Memberikan manfaat pada periode sekarang (satu periode) >>> dicatat sebagai expense.
0 Comments:
Post a Comment