Oya, dulu pas tingkat 1, kata kakak-kakak tingkat, mata kuliah di tingkat 2 yang lumayan bikin teler salah satunya Akuntansi Biaya. Nah, sekarang aku kan udah tingkat 2 nih. Aku ceritain ya, waktu awal-awal ngikutin mata kuliah ini, alhamdulillah aku bisa ngikutin. Karena masih teori-teori. Nah, sejak minggu keempat, aku mulai panik karena emang bener, kalo kita miss sedikit aja, putus di tengah jalan, materi-materi ke belakang jadi nggak ngerti. Dan kayaknya sekarang aku berada di sana, di titik dimana aku nge-blank.
Sebenarnya, baik di akuntansi biaya maupun di mata kuliah lain aku ga terlalu bersinar. Maksudku, aku nggak seperti temen-temenku yang sering tanya sama dosen, mengacungkan jari, ngeliat soal sambil tutup mata aja mereka bisa jawab. Wah temen-temenku di kelas yang baru ini dewa-dewa semua. Kayaknya cuma aku yang telo deh. Aku tuh merasa di kelas cuma jadi underachiever aja.
Walau begitu, aku nggak mau ngulangin kesalahanku di semester lalu. Walaupun aku underachiever, aku tetep pengen banget bisa menguasai semua mata kuliah. Kan aku sudah memilih jalan hidupku untuk terjun di dunia akuntansi. Aku pengen layak untuk jadi akuntan kelak. Ya, tentunya aku ingin di masa depanku, aku adalah seorang profesional religius yang... yang layak. Layak untuk dikatakan profesional.
Kadang aku menertawakan diri sendiri, oh begini toh susahnya nyari dunia. 'Hanya' untuk masalah keduniaan aja perjuangannya begitu menguras pikiran, menguras tenaga, menguras emosi.
Ah, sudahlah. Nggak baik juga kalau terlalu lama menggalau. Saatnya kita action aja. Bismillahirrohmaanirrohim. Let's go! :)
Sincerely,
Ufa :)
U for upperAchiever
0 Comments:
Post a Comment