“Mw bikin galau yg lagi asik liburan ah… Kira2 kapan ya pengumuman ip? gak ada kepastian nilai ni… ada yang lagi cenat-cenut gk ni…hehe”Begitu postingan seorang teman dalam grup kelas di Facebook. Wah, minta dibata dia.
Aku jadi memikirkan bagaimana kira-kira IP-ku nanti. Apakah nanti hasilnya akan baik atau baik, entahlah, aku sama sekali tidak bisa memprediksi kira-kira berapa angka yang keluar. Ini jelas berkaitan dengan prestasi belajarku. Aku menyadari, semester ini aku tidak berusaha dengan maksimal. Aku mengakui bahwa aku kurang belajar, kurang berusaha memahami pelajaran, terkantuk saat kuliah, dan menyerah begitu saja ketika ada hal yang tidak kupahami.
Parahnya lagi, aku dikuasai rasa malas. Bukan hanya urusan kuliah, bahkan aku pun mulai malas mendatangi mesjid, malas mendatangi pengajian ba’da subuh, atau sekadar solat berjamaah. Malas, tak bersemangat, tak ada keinginan sama sekali untuk berkembang.
Satu semester, selama itulah aku terjebak dalam penyakit ini. Sungguh dalam masa itu aku menyadari ada yang salah dalam diriku. Masalahnya aku pun tak memiliki semangat untuk merubah hidupku yang kacau itu.
Kalau ditanya apa aku galau, ya iyalah, jelas aku galau. Ini kan erat kaitannya dengan hidupku. Aku baru menyesal tatkala kusadari, betapa satu semester yang kusia-siakan itu sungguh akan sangat berpengaruh. Tentu saja karena pada kasus ini IP-ku sangat berpengaruh pada kelanjutan studiku. Itu-yang-tidak-boleh-disebut-namanya benar-benar menakut-nakutiku, kuakui. Yah, rasanya seperti kehilangan masa muda saja dihantui hal seperti itu.
IP? Entahlah. Tak henti-henti aku meminta belas kasih Allah agar IP-ku tidak terjun bebas. Walaupun aku telah mengutarakan hal ini pada Ibu dan Bapak, setidaknya mereka tidak akan terlalu kecewa apabila IPku hanya turun sedikit, atau minimal seperti semester lalu lah. Masalahnya aku teramat yakin IPku akan turun! Pikiran inilah yang tidak bisa dibiarkan, aku butuh bantuan untuk melawannya!
Walau begitu aku tetap optimis!! Proceed! Aku berusaha meyakinkan diriku dan membangun pikiran positif, aku akan menyelesaikan studiku tepat waktu, tiga tahun. Akan kujalani semester tiga, empat, lima dan enam, dilanjutkan yudisium dan wisuda kelak, seperti rencana hidupku. Ayolah, aku pasti bisa melewatinya, insya Allah! Bisa! Bisa! Bisa!
SK, 16-08-11
13.58
0 Comments:
Post a Comment