Thursday, April 26, 2012

Mas Nicholas, Aku Padamu

Posted by » Nabila Sumargono at Thursday, April 26, 2012
Sebenarnya kejadian ini udah lama, seminggu yang lalu, dan sore ini entah kenapa aku teringat kejadian itu. So, aku mau cerita, in case ada yang suudzon padaku.

Aku sama temen-temen kosku sudah berencana untuk nonton Pringgandana. Aku nggak terlalu yakin dengan acara itu, katanya sih itu acara besarnya Sabdanusa STAN. Drama musikal mungkin, tentunya dengan tari-tarian. Entahlah, aku adalah salah satu orang yang nggak beruntung karena tidak menonton acara besar itu. 


Nah, Kamis malamnya kami mendengar pengumuman kalau pada hari yang sama dan jam yang sama (malam minggu 21 April) ada Pengajian Remaja. Padahal sebelum memutuskan membeli tiket Pringgandana itu, aku sudah memastikan kalo saat itu ngga ada ngaji, bahkan Agil dan Novia berkali-kali sms menanyakan padaku apa tanggal segitu ada ngaji. Dan di jadwal yang aku punya, malam minggu 21 April itu free buat remaja, adanya ngaji buat pra remaja. Eh, apa daya, malam itu kami ada jadwal ngaji.
Akhirnya aku memutuskan untuk menjual tiketku ke temen kelas. Dan, Alhamdulillah, seorang temenku, sebut saja Hilda (emang namanya itu), juga bersedia menjual tiketnya, dia memilih ikut ngaji! So, aku posting aja di grup kelas, karena waktunya udah mendesak, takutnya temen-temen udah pada beli tiket. Bunyinya seperti ini: 

Pengen nonton pringgandana tapi duitnya kurang? beli di aku aja tiketnya! :D
aku punya tiket pringgandana 2 lembar, tapi mendadak aku ada kencan di tempat lain nih. so, aku jual ke kalian deh. ada yang mau beli ga? aku belinya kemarin pas harganya udah 15rb 1 tiket, aku jual ke kamu 13 ribu aja deh, gimana? ada yang berminat? sms ya, fast response.
BURUAAN!! TIKET TERBATAS (lha iya wong aku cuma punya 2)
matur thankyou :D



Singkat cerita, tiket terjual. Tapi masih ada sms dari seorang temen kelasku, Emil. Dia bertanya kurang lebih seperti ini, “Bil, aku mau tanya, mungkin nggak sopan, tapi aku tetep nanya, kamu sekarang pacaran? Kok di grup kelas kamu bilang kamu pacaran?”

Hmm.. kayaknya dia termakan kata-kata kencan yang aku masukin di iklanku itu. Aku pun menjelaskan kalau kencan yang ku maksud itu acara pengajian, hehehe.

“Oh, syukurlah, Bil. Aku pikir kamu sekarang pacaran. Dulu, kan kamu bilang kamu nggak mau pacaran. Aku khawatir aja, abis di wall kamu ada mas ********, aku padamu.. segala.”

Oh iya yah, aku jadi inget pernah bikin update status itu, “Mas Nicholas, Aku Padamu <3"

 Akhirnya aku mengaku.

Latar belakang aku nulis status itu, sore itu aku baru nonton film KPK yang ditayangkan secara eksklusif di STAN oleh SPEAK, Spesialisasi Anti Korupsi STAN. Kami berkesempatan untuk menjadi penonton pertama beberapa film pendek nonkomersil yang dipersembahkan KPK sebagai kampanye antikorupsi. Nah, salah satu filmnya berjudul Aku Padamu, dibintangi oleh Mas Nicholas Saputra dan Mbak Revalina S. Tomat, eh Temat. Selain memang si Mas Nicholas ini ganteng dan macho sangat, cerita film itu bagus banget, jadi feelnya dapet deh buat si Mas Nicholas. Pokoknya suka suka suka! Jadi Mas Nicholas yang namanya kutulis di statusku itu bukan pacarku, apalagi tukang nasgor depan STAN, haha.
kalo dia jualan nasgor di depan kampus, aku beli tiap malem kali, nasgornya

Pas di kelas, Emil bilang kalo aku jangan nulis yang seperti itu, ya kayak yang kencan itu. Dia bilang takutnya ada orang yang suudzon padaku. Aku bilang padanya dalam marketing, kita tuh harus bikin kata-kata yang bombastis, hehe.

Tapi dipikir-pikir bener juga yah. Kan nggak semua mengenalku dengan akrab. Buat temen-temen yang uda sangat mengenalku pasti akan menganggap itu sebagai guyonan. Tapi yang lain?

Hmm.. makasi ya, Mil, aku uda diingetin.

0 Comments:

Post a Comment

 

IncrediBila Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review