Friday, September 23, 2011

Sampai Nanti, Bu

Posted by » Nabila Sumargono at Friday, September 23, 2011 5 Comments
SAMPAI NANTI-KAHITNA
(Yovie Widianto)

Indah rambutmu
Mengurai kata cinta
Tiada indah dunia
Tanpa kehadiranmu
Deru hatiku
Menembus batas rindu
Jelas artinya surga
Teduh aku dekatmu
Sampai nanti
Tak berbatas inginku
Harap ini takdirku
Tuk selalu denganmu
Sampai Nanti
Jiwa ini kutunggu
Bukan hanya sumpahku
Tuk selalu denganmu oh dewiku
Keluguanmu
Hapuskan beban dunia
Ini arti suciku
Tegas inginkan kamu
Sampai nanti
Tak berbatas inginku
Harap ini takdirku
Tuk selalu denganmu
Dekatkan aku selalu
Tuk gapai indah hasratmu
Sampai nanti
Tak berbatas inginku
Harap ini takdirku
Tuk selalu denganmu

Dear ibu.
Hari ini: boarding-home alone, beres-beres memberantas debu yang dua bulan nggak tersentuh. Debunya bener-bener ga pandang bulu mau nempel di mana. Di tivi, di magic com, di kulkas, ah pokoknya semua. Kemarin ufa uda ngepel lantai dua kali, tapi tetep aja belum bersih, buktinya, kaki ufa item-item setiap kali ufa tengok, hiiy.
Pagi ini ufa mulai mencuci kembali semua piring, sendok, gelas. Dilanjutkan ngelap mesin cuci, mejik kom, dispenser, dan woooow.. Kulkasnya berantakan banget.
Tiba-tiba playlist ufa muterin lagu Sampai Nanti-nya Kahitna.
Ini kan lagu yang kemarin ibu request, lagu kesukaannya ibu. Jadi inget dua hari yang lalu kita beres-beres kulkas. Kita juga dengerin lagi-lagu Kahitna kesukaan ibu.
Mendadak "mbrambang".
Ufa kangen ibu.. :')

Peluk sayang dan cinta,
putrimu

Residence Cie, 24.09.11
masih mbrambang

Thursday, September 22, 2011

Duri atau Mawar yang Kaulihat?

Posted by » Nabila Sumargono at Thursday, September 22, 2011 0 Comments
Liburan mau habis, dan nggak lama lagi aku bakal meninggalkan rumah, back to routinity, back to hard life. Bukankah ini yang kutunggu-tunggu selama membusuk di rumah?

Ha, membusuk! Sadis amat! Ya memang begitulah kenyataannya. Aku seperti membusuk di rumah. Hidup tanpa punya kegiatan yang berarti, dan menyadari begitu banyak waktu yang akan (telah) berlalu dengan sia-sia. Siapa yang merasa baik-baik aja dengan keadaan itu?

Empat puluh hari, kurang lebih, di rumah, kamu mungkin bisa ngebayangin gimana bosennya. Empat puluh hari cuy! Jangan salahkan bunda mengandung kalo bete-nya nggak ketulungan. Rasanya ingin cepet-cepet kembali kuliah, kembali sibuk. Padahal saat sibuk mendera, nyata-nyata kesempatan dan waktu luang seperti inilah yang jadi dambaan.

Dilema oh dilema. Walau membosankan, tetap berat rasanya meninggalkan rumah. Aku seperti nggak rela meninggalkan ibu, bapak dan adek-adek, melewatkan cerita-cerita lucu yang sering terjadi di rumah, makan bareng, ketawa bareng, atau mungkin ketegangan yang kadang-kadang terjadi.

Seminggu dua minggu terakhir ini aku berpikir, "kontemplasi," begitu kata Pak Har. Rugi banget kan kalau hari-hari ini dijalanin dengan bete, bad mood dan semua perasaan negatif lainnya. Apalagi sekarang aku masih bisa kumpul dengan keluarga, bareng ayah yang gaul tapi bijak, ibu yang cantik dan murah hati, adek-adek yang pinter tapi gokil. Rasanya egois banget kalau aku menunjukkan kebosananku di depan mereka sedangkan mereka-however- seneng kalau aku di rumah.

Ini seperti melihat tanaman mawar, kan. Kamu mau terpaku pada durinya atau melihat keindahan bunga mawar itu? Libur panjang ini pun demikian. Walau membosankan, tapi jelas aku melihat inilah caranya supaya aku bisa puas-puasin diri bersama mereka.

Akhirnya aku pada saat itu berkeinginan untuk menghabiskan dua minggu yang tersisa dengan lebih berkualitas bersama mereka. Aku pikir aku harus membuat dua minggu itu bermakna. Apapun. Bagaimanapun.
...
(bersambung)
22.09.2011
16.35

Saturday, September 10, 2011

Ketika Adam Diterima

Posted by » Nabila Sumargono at Saturday, September 10, 2011 3 Comments
Koran Wawasan hari ini, 9 September 2011 tertulis di halaman pertama “Pernikahan Warga Samin akan Dilegalkan: Agama Adam Tertulis di Buku Nikah”. Wah, judulnya menarik, kataku dalam hati. Akhirnya, pernikahan Sedulur Sikep atau yang biasa disebut Samin akan dicatatkan di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Sebelumnya, pernikahan keturunan Samin Surosentiko itu tidak pernah dicatat oleh negara dan para pengantin tidak pernah mendapat buku nikah karena agama Adam yang mereka anut tidak dapat dicatatkan ke dalam dokumen negara. Sejauh ini pernikahan yang dilakukan hanya sebatas pengesahandari komunitas Sikep sendiri.

Friday, September 9, 2011

Belajar dari Whistleblower

Posted by » Nabila Sumargono at Friday, September 09, 2011 1 Comments
MA Ringankan Hukuman Whistleblower
Penulis : Emir Chairullah
Jumat, 09 September 2011 23:35 WIB

JAKARTA--MICOM: Mahkamah Agung (MA) memutuskan meringankan hukum bagi pelapor tindak pidana (whistleblower) dan saksi pelaku yang bekerja sama (justice collaborators).

Dalam surat edaran Nomor 4/2011, MA meminta hakim memberikan keringanan pidana dan perlindungan bagi keduanya.

LPSK memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap langkah maju MA karena penanganan perlindungan terhadap whistleblower dan justice collaborators.

Utamanya, dalam kasus tindak pidana tertentu yang bersifat serius dan terorganisasi yang membutuhkan penanganan khusus dan juga serius.

Itu diungkapkan Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Abdul Haris Semendawai dalam rilisnya, Jumat (9/9).

Menurutnya, surat yang dikeluarkan sejak 10 Agustus 2011 tersebut menjadi pertanda langkah maju perkembangan reformasi peradilan pidana di Indonesia. (Che/OL-5)

Whistleblower. Ketika mendengar kata itu, siapa yang kamu ingat? Mungkin jawabannya Udin. Bukan Udin Sedunia, bukan pula Udin sepupuku, atau Udin kakak tingkatku. Adalah Nazarudin, mantan bendahara umum Partai Demokrat yang sekarang sedang merasakan hidup di Rutan Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok. Udin (oh aneh, Nazar aja deh, seperti di koran-koran), atau Pak Nazar terpaksa menginap di rutan setelah dijadikan tersangka kasus dugaan korupsi wisma atlet SEA Games 2011. Setelah tertangkap interpol di Kolombia, ia memang jadi sering bernyanyi dan menyeret sejumlah tokoh beken politik seperti tante Angelina Sondakh dan ga ketinggalan Pakdhe Anas Urbaningrum. Mungkin Pak Nazar ini ga terima kalau hanya ia seorang yang dihukum (pikiran polos, maaf). Internal whistleblower seperti ini sepertinya memang banyak terjadi.

Captured They

Posted by » Nabila Sumargono at Friday, September 09, 2011 0 Comments


Bad Mood? Engga Mauuuu..

Posted by » Nabila Sumargono at Friday, September 09, 2011 0 Comments
Hati memang engga pernah bohong. Walau kita ingin selalu keliatan cheer up, bahagia, semangat, dan selalu ingin menyebar energi positif buat orang-orang di sekitar, kadangkala kita engga bisa mengelak dari yang namanya bad mood.

Wednesday, September 7, 2011

Terapi Air Putih

Posted by » Nabila Sumargono at Wednesday, September 07, 2011 0 Comments
Tepat Waktu Minum Air Putih akan Memaksimalkan Efektivitas pada Tubuh Manusia.
* 2 Gelas Air Setelah Bangun Tidur akan Membantu Mengaktifkan Organ2 Internal.
* 1 Gelas Air - 30 Menit Sebelum Makan untuk Membantu Fungsi Pencernaan & Ginjal.
* 1 Gelas Air - Sebelum Mandi Membantu Menurunkan Tekanan Darah.
* 1 Gelas Air - Sebelum Tidur untuk Menghindari Stroke atau Serangan Jantung.

You kicked me, Unfriend :(

Posted by » Nabila Sumargono at Wednesday, September 07, 2011 0 Comments
Menunggu waktu tidur, aku iseng membuka profil facebook teman-teman kelasku. Ketika kubuka profil seorang teman gadis, sebut saja Mawar (halah), ternyata aku sudah di-unfriend olehnya.
 

IncrediBila Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review