You kicked me, Unfriend :(

Menunggu waktu tidur, aku iseng membuka profil facebook teman-teman kelasku. Ketika kubuka profil seorang teman gadis, sebut saja Mawar (halah), ternyata aku sudah di-unfriend olehnya.

Kecewa? Tentu saja. Aku ingat pertama kali masuk ruang D103, pertama kali masuk kuliah, si Mawar itu gadis pertama yang kuajak kenal. Itu karena dia duduk di depan. Dia gadis yang manis dan aku langsung suka dengannya.
Begitu kelas berjalan, aku menemukan teman-teman yang lebih klik dan lebih perhatian padaku. Sebut saja mereka Melati, Bakung, dan Kamboja (ngetik sambil ngakak, kenapa kepikiran nama itu -->kamboja XD).
Ternyata Mawar dan Melati terlibat cinta segitiga, eh..segibanyak lah pokoknya. Mawar merasa dikhianati oleh Melati karena ia jatuh cinta sama mantan pacarnya Mawar, yaitu Belalang (nah loh, bukan kumbang). Si Belalang ini juga teman kelas kami.
Pada awalnya aku sama sekali tidak pernah diajak diskusi mengenai masalah itu, karena mereka tahu aku tidak menyukai segala hal yang tentang pacaran atau.. ya mirip-mirip seperti itu. Tapi ketika keadaan begitu parah, akhirnya mereka cerita dan minta pendapatku.
Secara teknis, jelas Melati tidak pernah merebut kekasih orang, karena antara Mawar dan Belalang tidak ada hubungan khusus lagi. Tapi, memang kurang bijak kalau Belalang dan Melati pacaran sementara mereka masih satu kelas, ya kan.
Seingatku aku tidak pernah berpihak pada satu sisi. Aku selalu berusaha baik pada semua teman-temanku, termasuk pada Mawar. Tapi, sepertinya Mawar salah sangka dan mengira aku ini sekutunya Melati. Kulihat ternyata iapun meng-unfriend Melati, Bakung, dan Kamboja. Sejak kapan entahlah. Aku baru menyadarinya. Mungkin karena hubunganku dengan Melati, Bakung dan Kamboja sudah seperti saudara. Kami dianggap musuhnya.
Yah, bisa berbuat apa aku kalau maunya dia seperti itu. Namanya orang patah hati. Walau menurutku itu berlebihan, tapi aku bisa mengerti. Aku tetap menyukainya. Aku tidak mebencinya sama sekali. Mudah-mudahan saja ia mengerti