Sabtu siang. Sudah seminggu semenjak kejadian itu. Dan kos
kami kedatangan dua orang temen cowok. Main, ya ngobrol-ngobrol gitu.
Dua orang temen kosku kemudian ke atas, ternyata Bapak kos
menyuruh mereka untuk membuatkan minum buat si tamu. Well, tamu adalah raja
gitu loh.
Temenku akhirnya membawa dua gelas squash untuk tamu-tamu
kami, sementara kami berlama, glek, ga dibuatin. Nelen ludah.
“Silakan, lho, diminum,” kata temenku.
“Oh, iya, gak usah repot-repot,” kata tamu #1, sambil
matanya ngelirik isi gelas, lol.
“Ih, apaan sih, nggak repot kali,” kataku, yaiyalah, orang
yang bikin temenku.
Terus kita ngobrol bla bla bla… menyem.. menyem.. war… wer…
wor…. Ketawa-ketiwi nggak jelas, sampai kemudian aku mempersilakan mereka untuk
minum squash yang uda dibuatkan temenku.
Ketika tamu itu minum, aku melihat gelasnya penuh
bintik-bintik air. Tandanya gelasnya berisi air dingin, dong. Aduh, seger
banget kayaknya. Namun aku lantas berpikir, “Wait, emangnya di kulkas ada air
dingin? Perasaan belum masukin air ke kulkas deh.”
Singkat cerita, dua tamu itu pulang, dan kami berlima
kembali ke atas. Karena masih penasaran, aku bertanya pada temenku, “Cing,
emang tadi kita punya air dingin ya?”
Temenku itu langsung bercerita, “Ada. Tadi kita sempet
bingung, mau nawarin sirop tapi gak punya air dingin. Masa mau pake air biasa? Untung
aja tadi kita di freezer ada botol dingin, isinya udah beku. Yaudah kita pake. Au’
deh punya siapa.”
Aku langsung kaget, “Di freezer? Buset, itu isinya AIR
KERAN!!!”
Kontan semua ikut kaget, saling pandang, lalu kami tertawa
terbahak-bahak.
“Itu air keran bakal ngompres bengkak mataku tau, haha! Kamu
pake buat squashnya” tanyaku masih tak percaya.
“Aduh, bakal sakit perut tuh, haha!”
“Ih, kasian tau!”
“Yaah, aduh gimana ya. Aku gak tau. Ya gapapa lah, asumsi
kumannya mati di freezer!” katanya dengan tampang innocent.
Kami tertawa terpingkal-pingkal.
“Eh, abis tau. Diminum sampe abis. Doyan dia. Haha!”
Kalau ingat kejadian itu dan bertemu dirinya, aku jadi
merasa bersalah sekaligus ketawa diam-diam. Maaf ya boy, itu bad luck. B-)
Buat temen-temen, jangan takut main ke rumahku bakal di
kasih air keran ya! Sungguh, itu nggak sengaja, dan insya Allah cuma sekali itu
aja kami ngasih air keran. Feel free to come to our house!
0 Comments:
Post a Comment